HomeArtikelBlogPahami hambatan bagi perempuan yang mengejar karier di bidang STEM dan cara mengatasinya

Pahami hambatan bagi perempuan yang mengejar karier di bidang STEM dan cara mengatasinya

Perempuan di bidang STEM  menghadapi berbagai hambatan yang dapat menghambat mereka untuk masuk, bertahan, dan maju dalam bidang ini. Memahami hambatan ini dan mengembangkan strategi untuk mengatasinya sangat penting untuk mendorong lanskap STEM yang lebih inklusif dan adil. Berikut adalah hambatan utama dan cara untuk mengatasinya:

Hambatan sosial dan budaya

  • Stereotip gender: Kepercayaan masyarakat bahwa laki-laki secara alami lebih cocok untuk karier STEM dapat membuat perempuan enggan menekuni bidang ini.
  • Kurangnya panutan: Kelangkaan panutan perempuan yang terlihat dalam karier STEM dapat mempersulit perempuan muda untuk membayangkan diri mereka dalam peran yang sama.

Hambatan pendidikan

  • Bias gender dalam pendidikan: Guru dan materi pendidikan terkadang lebih mengutamakan anak laki-laki dalam mata pelajaran STEM, yang menyebabkan kurangnya dorongan dan dukungan untuk anak perempuan. 
  • Kesenjangan kepercayaan diri: Anak perempuan sering kali meremehkan kemampuan mereka dalam matematika dan sains, yang dapat membuat mereka enggan melanjutkan studi dan karier di bidang STEM.

Lingkungan tempat kerja

  • Budaya kerja yang tidak bersahabat: Budaya tempat kerja yang didominasi laki-laki dapat tidak ramah atau bahkan tidak bersahabat bagi perempuan, sehingga menyulitkan mereka untuk berintegrasi dan meraih keberhasilan.
  • Diskriminasi gender: Perempuan sering menghadapi diskriminasi dalam perekrutan, promosi, dan gaji, yang dapat menghambat kemajuan karier mereka.

Kemajuan karier dan keseimbangan kehidupan kerja

  • Kesempatan untuk maju yang terbatas: Perempuan mungkin menghadapi hambatan dan lebih sedikit kesempatan untuk peran kepemimpinan di bidang STEM.
  • Keseimbangan kehidupan kerja: Karier STEM dapat menuntut, dan perempuan sering kali memikul tanggung jawab keluarga dan pengasuhan yang tidak proporsional, sehingga menyulitkan untuk menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Hambatan kelembagaan dan kebijakan

  • Sistem pendukung yang tidak memadai: Sering kali terdapat kurangnya dukungan kelembagaan, seperti program bimbingan, kesempatan untuk membangun jaringan, dan inisiatif untuk mempromosikan keberagaman dan inklusi.
  • Jalur pendidikan: Jalur menuju karier STEM dapat bocor, dengan lebih sedikit perempuan yang mengejar gelar lanjutan di bidang ini karena adanya keputusasaan di awal dan kurangnya dukungan.

Strategi untuk mengatasi hambatan

Solusi sosial dan budaya

  • Mempromosikan panutan yang positif: Soroti dan rayakan perempuan yang sukses di STEM untuk menginspirasi dan mendorong anak perempuan muda untuk menekuni bidang ini.
  • Menentang stereotip: Tangani dan lawan stereotip gender melalui media, pendidikan, dan kampanye kesadaran publik untuk mengubah persepsi masyarakat.

Solusi pendidikan

  • Praktik pendidikan yang inklusif: Pastikan bahwa guru dilatih untuk mengenali dan menangani bias gender di kelas, dan memberikan dorongan dan dukungan yang sama kepada semua siswa.
  • Program membangun kepercayaan diri: Terapkan program dan inisiatif yang membangun kepercayaan diri anak perempuan, seperti kamp pengkodean, klub sains, dan kegiatan STEM langsung. 

Solusi tempat kerja

  • Menciptakan budaya kerja yang inklusif: Membina budaya tempat kerja yang inklusif dengan menerapkan pelatihan keberagaman, mempromosikan kebijakan tanpa toleransi terhadap pelecehan, dan mendorong keberagaman tim.
  • Menangani diskriminasi: Menerapkan praktik perekrutan, promosi, dan pembayaran yang transparan untuk memastikan keadilan dan kesetaraan. Mendorong pelaporan dan penanganan insiden diskriminasi dan bias.

Solusi kemajuan karier dan keseimbangan kehidupan kerja

  • Bimbingan dan sponsor: Mengembangkan program bimbingan dan sponsor untuk mendukung perempuan dalam kemajuan karier mereka dan memberikan bimbingan dan advokasi.
  • Pengaturan kerja yang fleksibel: Menawarkan pengaturan kerja yang fleksibel, seperti opsi kerja jarak jauh dan jam kerja yang fleksibel, untuk membantu perempuan menyeimbangkan pekerjaan dan tanggung jawab pribadi.

Solusi kelembagaan dan kebijakan

  • Sistem pendukung: Menetapkan sistem pendukung kelembagaan, termasuk peluang jaringan, program pengembangan profesional, dan sumber daya untuk perempuan di bidang STEM.
  • Mempromosikan inisiatif keberagaman: Mengadvokasi kebijakan dan inisiatif yang mempromosikan keberagaman dan inklusi dalam organisasi dan di tingkat pemerintah, seperti pendanaan untuk program dan penelitian STEM yang berfokus pada perempuan. 

Solusi pengembangan pribadi

  • Pengembangan keterampilan: Dorong perempuan untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan agar tetap kompetitif dan membuka peluang baru.
  • Membangun jaringan: Bergabunglah dengan organisasi dan jaringan profesional bagi perempuan di bidang STEM untuk mendapatkan dukungan, sumber daya, dan koneksi.

Dengan mengatasi hambatan ini melalui strategi yang komprehensif dan beragam, lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung bagi perempuan di bidang STEM dapat diciptakan, sehingga mereka dapat berkembang dan sukses dalam karier mereka.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *