Peran perusahaan dalam mendukung perempuan yang berkarier di bidang STEM

Pengusaha memainkan peran penting dalam mendorong dan mendukung perempuan di bidang STEM. Berikut adalah beberapa tindakan utama yang dapat dilakukan pengusaha untuk mendorong lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung:

1. Menerapkan kebijakan keberagaman dan inklusi

• Kebijakan dan tujuan yang jelas: Tetapkan dan komunikasikan kebijakan keberagaman dan inklusi yang jelas, dengan menetapkan tujuan khusus untuk merekrut, mempertahankan, dan mempromosikan perempuan dalam peran STEM.
• Komite keberagaman: Buat komite atau gugus tugas keberagaman untuk mengawasi dan memandu upaya untuk meningkatkan keberagaman gender dalam organisasi.

2. Praktek perekrutan

• Perekrutan bebas bias: Terapkan proses perekrutan yang tidak bias, seperti menggunakan teknik perekrutan buta dan memastikan panel perekrutan yang beragam, untuk mencegah diskriminasi dan bias yang tidak disadari.
• Program penjangkauan: Kembangkan program penjangkauan untuk terhubung dengan kandidat perempuan di universitas, konferensi, dan organisasi STEM, dengan menyoroti komitmen perusahaan terhadap keberagaman. 

3. Menyediakan peluang pengembangan dan kemajuan karier

• Program bimbingan: Tetapkan program bimbingan yang memasangkan perempuan dengan para pemimpin senior dan rekan sejawat untuk memberikan bimbingan, dukungan, dan saran pengembangan karier.
• Pengembangan profesional: Tawarkan pelatihan, lokakarya, dan konferensi rutin yang berfokus pada keterampilan kepemimpinan, keahlian teknis, dan kemajuan karier yang disesuaikan untuk perempuan di bidang STEM.
• Sponsorship: Dorong para pemimpin senior untuk bertindak sebagai sponsor, mengadvokasi kemajuan karier perempuan dan memastikan mereka dipertimbangkan untuk proyek dan promosi yang berprofil tinggi.

4. Menciptakan budaya tempat kerja yang inklusif

• Lingkungan yang mendukung: Bina budaya inklusif tempat berbagai suara didengar, dihormati, dan dihargai. Dorong dialog terbuka dan pastikan perempuan merasa nyaman mengekspresikan ide dan kekhawatiran mereka.
• Kelompok sumber daya karyawan: Dukung pembentukan Kelompok Sumber Daya Karyawan untuk perempuan di bidang STEM, yang menyediakan platform untuk jaringan, dukungan rekan sejawat, dan advokasi.

5. Keseimbangan dan fleksibilitas antara pekerjaan dan kehidupan

• Pengaturan kerja yang fleksibel: Tawarkan opsi kerja yang fleksibel, seperti kerja jarak jauh, jam kerja yang fleksibel, dan peran paruh waktu, untuk membantu perempuan menyeimbangkan tanggung jawab pekerjaan dan pribadi.
• Cuti orang tua dan pengasuhan anak: Berikan kebijakan cuti orang tua yang menguntungkan dan akses ke fasilitas pengasuhan anak atau subsidi untuk mendukung orang tua yang bekerja.

6. Menangani pelecehan dan diskriminasi

• Kebijakan tanpa toleransi: Terapkan dan tegakkan kebijakan tanpa toleransi untuk pelecehan dan diskriminasi, untuk memastikan tempat kerja yang aman dan penuh rasa hormat bagi semua karyawan.
• Mekanisme pelaporan: Tetapkan mekanisme pelaporan yang jelas dan rahasia bagi karyawan untuk melaporkan insiden pelecehan atau diskriminasi tanpa takut akan pembalasan.

7. Mengakui dan merayakan kontribusi

• Penghargaan dan pengakuan: Buat program penghargaan dan pengakuan untuk merayakan pencapaian dan kontribusi perempuan dalam STEM di dalam organisasi.
• Visibilitas dan panutan: Promosikan visibilitas perempuan yang sukses dalam STEM melalui komunikasi internal, acara perusahaan, dan media eksternal untuk menjadi panutan dan menginspirasi orang lain.

8. Keadilan kompensasi

• Audit rutin: Lakukan audit keadilan gaji rutin untuk memastikan bahwa perempuan diberi kompensasi yang adil dan setara dibandingkan dengan rekan pria mereka.
• Praktik pembayaran yang transparan: Terapkan praktik pembayaran yang transparan dan komunikasikan kriteria untuk kenaikan gaji dan promosi dengan jelas kepada semua karyawan. 

9. Perbaikan dan umpan balik berkelanjutan

• Survei karyawan: Survei karyawan secara berkala untuk mengumpulkan umpan balik tentang inisiatif keberagaman dan inklusi, budaya tempat kerja, dan area yang perlu ditingkatkan.
• Rencana tindakan: Mengembangkan dan menerapkan rencana tindakan berdasarkan umpan balik survei, terus menyempurnakan dan meningkatkan upaya untuk mendukung perempuan di bidang STEM.

10. Berkolaborasi dengan organisasi eksternal

• Kemitraan: Bermitra dengan organisasi eksternal, seperti lembaga nirlaba, kelompok industri, dan lembaga pendidikan, untuk mendukung inisiatif yang bertujuan meningkatkan representasi perempuan di bidang STEM.
• Keterlibatan masyarakat: Terlibat dalam program penjangkauan masyarakat yang mempromosikan pendidikan STEM dan peluang karier bagi anak perempuan dan perempuan, yang menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keberagaman gender.

Dengan mengambil tindakan ini, pemberi kerja dapat menciptakan lingkungan yang lebih mendukung dan adil bagi perempuan di bidang STEM, membantu menarik, mempertahankan, dan memajukan bakat perempuan di bidang ini. Hal ini tidak hanya menguntungkan individu tetapi juga meningkatkan inovasi dan daya saing organisasi secara keseluruhan.