- Kapan pertama kali Ibu/Anda memutuskan untuk belajar dan berkarir di bidang STEM?
Saya memutuskan untuk berkarir di bidang STEM adalah ketika saya memutuskan untuk berkuliah di jurusan sistem informasi itu semua dilatar belakangi dengan saya yang suka dengan mata pelajaran Matematika sejak kecil, serta sering mengikuti berbagai jenis lomba yang berkaitan dengan matematika, statistika, multimedia.
- Apakah yang mendorong Anda untuk belajar dan berkarir di bidang STEM?
Awal ketika menentukan jurusan yang saya ambil saat kuliah, saat itu ada salah satu dosen yang memang bekerja sebagai project manajer, memotivasi saya untuk belajar dan mencari atau menekuni pekerjaan di bidang IT namun di ranah manajerial.
Faktor lainya yang mendorong saya untuk berkarir di bidang STEM adalah Harapan saya, ketika dewasa saya ingin mendalami bidang tersebut sehingga ketika sudah lulus saya bisa bekerja di jenis pekerjaan yang sesuai dengan bidang yang saya ambil selama kuliah. dengan begitu, berdasarkan ilmu yang telah saya miliki, saya ingin bisa berkontribusi untuk kemajuan teknologi di semua bidang industri. - Tips apa yang bisa Anda berikan untuk perempuan yang menekuni dan berkarier di bidang STEM
Yang pasti paling utama harus confidence bahwa perempuan itu juga mempunyai kemampuan yang tanpa batas, selagi percaya bahwa mampu pasti akan bisa juga untuk melakukannya. Saya tidak akan pernah mengatakan tidak bisa. Itu yang membuat saya terus mau belajar dan explore sehingga tujuan dan juga objective dari apa yang saya kembangkan tercapai. Jangan pernah merasa tidak bisa, terus belajar karena dengan terus belajar kamu pasti akan menemukan jawaban.
Memang untuk project manager sendiri pasti dibutuhkan skill leadership dan communication. Itu bisa diasah, tapi yang pasti kita juga harus memiliki bonding dengan tim sendiri. Tips dari saya ketika bergabung ke sebuah tim jangan langsung mengatur atau meminta ini itu, langkah awal yang bisa kita lakukan adalah observed dulu bagaimana karakter dari masing-masing developer sehingga ketika kita memberikan suatu pekerjaan atau mekanisme kerja bisa tepat sasaran. Istilahnya tetap jaga respect dari teman satu tim tapi tidak hanya sebatas leader dan member.Saya percaya bahwa di setiap bidang sangat dibutuhkan perempuan dan kita bisa berikan sentuhan yang tidak bisa diberikan para pria. Bukan ingin bersaing, tapi di dunia STEM butuh wanita karena saling melengkapi. Sentuhan wanita yang dimaksud adalah jadi di setiap bidang pasti tidak hanyafocus pada technical, disini peran wanita dimana mereka pasti punya karakter sebagai wanita yang mana lebih teliti / lebih sabar dan juga lebih tersistematis. Jadi memang di dunia STEM antara wanita dan pria bisa saling melengkapi.
“We have to have confidence that women also have limitless abilities, as long as we believe that we can do it. I will never say I can’t. That’s what makes me continue to learn and explore so that the goals and objectives of what I develop are achieved.”