HomeRole ModelSMAK 1 BPK Penabur

SMAK 1 BPK Penabur

Nilai-nilai apakah yang diterapkan di BPK Penabur Jakarta?

  • Etiwati, S.Pd., M.M
    Siswa maupun guru menerapkan nilai khususnya dalam Karakter  yaitu nilai-nilai Kristiani yang kami sebut dengan PKBN2K “Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kristiani”. Dalam implementasinya kami memberikan profil untuk guru dan siswa.  Untuk guru disebut profil PENABURS, profil PENABURS ini acronym dari “Profesionalisme, Enthusiasm, Nurture, Ability to learn, Believe to God, Unselfishness, Respect to other and Satisfaction”. Sedangkan untuk siswa kami memberikan sebuah profil agar dicapai ketika mereka menyelesaikan pendidikan di Penabur dan dalam prosesnya, yaitu BEST “Be tough, Excel worldwide,  Share with Society and Trust in God”. Inilah nilai-nilai yang kami terapkan di BPS penabur untuk dilaksanakan, baik oleh tenaga kependidikan maupun oleh seluruh siswa mulai dari jenjang TK, SD, SMP, SLTA baik program nasional maupun SPK -nya.

Apa saja keunggulan dari SMAK 1 Penabur Jakarta?

  • Sylviana Chrisyan, S.E., M.M
    Kami mempunyai visi SDM unggul, karena dengan SDM unggul dapat mempersiapkan mereka juga untuk menjadi generasi penerus bangsa. Di satu sisi SMAK 1 Penabur mempunyai program unggulan salah satunya adalah program I-Project di mana kami melatih, membimbing dan mengembangkan potensi anak-anak didik kami di bidang STEM dan juga di bidang lainnya dalam membuat sebuah proyek. Selama mereka bersekolah di SMAK 1 Penabur mereka akan membuat minimal satu projek di mana projek ini mereka temukan karena mereka peduli dan empati melihat masalah-masalah lingkungan di sekitar yang ada di sekitar mereka dan mereka mencoba membuat solusi dari permasalahan yang ada melalui proyek yang mereka buat dan proyek yang mereka buat ini disesuaikan dengan passion, minat, dan bakat masing-masing siswa. Dengan demikian I-project ini di bidang stem dan juga di bidang lainnya menstimulasi para siswa kami untuk mereka dapat menemukan jati dirinya, menemukan passion nya dan mereka boleh melakukan sesuatu yang lebih bukan cuman sekedar paham ilmu pengetahuan secara teori, tapi mereka juga bisa mempraktikkan itu, mereka bisa menginterpretasikan dan mengaplikasikan semua ilmu yang mereka dapat diintegrasikan di dalam sebuah Project.

Kapan dan bagaimana Anda memulai dan mencapai posisi dalam karir saat ini?

  • Dra. Lily Setiaty
    Saya menjadi guru biologi ketika mengambil kuliah di IKIP Jakarta, dan akhirnya saya memang menyukainya. Saya bersyukur sebagai guru biologi saya dapat mengajar selama 30 tahun di SMAK 1 Penabur. Saya melihat anak-anak dari yang pertama kali tidak suka saya sering dapat anak yang tidak suka biologi tapi ketika saya pegang tuh akhirnya menjadi ”saya suka Bu” gitu loh saya suka. Diantara para siswa tersebut yang membuat Saya bangga pertama kali adalah murid saya Carina Joe, kalau dilihat dari pengalaman saya mengajar kepada Carina Joe saya mungkin tidak pernah terbayangkan, tapi ketika Carina Joe itu menyebutkan nama saya. terharu sekali tidak menyangka kalau dia ingat kepada gurunya.

Apakah Anda percaya bahwa keluarga atau teman memiliki pengaruh dalam memutuskan berkarir di bidang STEM?

  • Dra. Lily Setiaty
    Menurut saya pengaruh dari teman dan keluarga itu besar untuk anak remaja, saya juga mempunyai anak remaja sehingga pengaruh teman itu besar sekali. Tetapi dukungan dari orang tua itu juga perlu sekali. Jadi ketika ada orang tua yang tidak mendukung, bisa saja akhirnya dia tidak berlanjut itu kebalikannya, tetapi ketika teman temannya memperkenalkan kemudian ikut-ikut teman dan akhirnya memang mereka merasa passionnya di situ terus didukung oleh orang tuanya itu berperan sekali. Tetapi kebalikannya kalau orang tuanya tidak mendukung meskipun anaknya suka ketika orang tuanya tidak mendukung Ini juga pasti ada masalah di antara dua seperti itu

Bisakah Anda menjelaskan faktor-faktor kunci kesuksesan Anda hingga mencapai level ini?

  • Dra. Lily Setiaty
    Faktor kesuksesan saya di antaranya adalah kemauan untuk belajar, belajar dari manapun baik dari teman, dari buku atau dari media yang lain itu bisa jadi faktor untuk untuk menambah kita tetap eksis. dan murid-murid juga bisa menjadi bahan untuk belajar saya sih ketika anak-anak banyak bertanya kepada saya mau nggak mau saya juga harus menyiapkan diri untuk apa? untuk menambah ilmu saya itu juga mempengaruhi kalau anaknya tidak banyak bertanya Mungkin saya juga akan tetap lurus gitu loh jadi belajar itu bisa dari mana saja.

Apakah Anda pernah memiliki mentor yang berpengaruh dalam hidup Anda? 

  • Dra. Lily Setiaty
    Semua bisa menjadi mentor, ada dari teman senior saya kalau mau belajar biologi dari mentor teman-teman saya banyak diantaranya ada sama seperti ketika saya mengajar bersama-sama mengajarkan Carina, Saya mengajarnya berdua dengan mentor saya namanya Pak Tejo Saya bekerja sama Pak Tejo untuk sama-sama saling melengkapi. Saya belajar bertambah ilmu bukan hanya mungkin dari satu satu guru saja jadi ada satu guru yang saya bisa ambil ilmunya, seperti pak Tejo atau dengan senior saya yang lain Ibu Murni misalnya atau ibu Ane bisa juga untuk menambah wawasan saya. Bagi saya tuh setiap orang bisa dijadikan mentor bagi saya.

Apakah menurut Anda sekolah dapat mendorong perempuan mengejar mata pelajaran dan karir di bidang STEM?

  • Dra. Lily Setiaty
    Peran guru cukup besar, terutama dalam mengarahkan, mengarahkan siswa untuk menjadi lebih tertarik dari yang awalnya tidak tertarik mungkin dengan metode kita, dengan menggambarkan kita, memotivasi kita. Kadang-kadang Saya suka kalau ngajar tuh misalnya mengajarnya enggak ada hubungan, tapi kita lihat dari penemu-penemu saya bilang Adakah di antara kalian yang namanya mau diabadikan gitu kan Kalau dibilogi kan ada Misalnya namanya diabadikan menjadi nama organ gitu Kamu mau nggak nama kamu diabadikan di situ gitu supaya saya menarik terutama memang jarang ya, orang yang mau menjadi kerja peneliti, itu susah sekali jarang sekali, dari situ Saya mengatakan Kamu mau nggak gitu loh ya dari antara itu ada yang tertarik tapi ada juga yang masa bodoh, saya pikir itu bias. Yang saya jalankan kalau di kelas itu adalah Saya berusaha apa mengarahkan kadang-kadang kalau ngajar bioteknologi saya arahkan ini impian-impian yang akan muncul di masa depan siapa tahu kalian yang menjadi tokohnya gitu, itu kadang-kadang saya selalu menarik supaya anak-anak tertarik.
  • Etiwati, S.Pd., M.M
    Di BPK Penabur Jakarta Kami berkomitmen untuk mendorong pembelajaran STEM ini dikenal lebih luas kepada anak-anak, yaitu dengan cara apa di jenjang SLTA khususnya dengan kurikulum Merdeka, kami berikan berbagai pilihan-pilihan mata pelajaran yang diminati siswa/i dan salah satu yang juga kami berikan adalah STEM. Disini siswa/i bisa boleh memilih empat mata pelajaran, salah satunya yang ditawarkan adalah STEM. Nah tentu saja ini menjadi sebuah peluang untuk siswa/i belajar lebih lanjut, kami berharap pada masa depan BPK penabur Jakarta akan melahirkan Carina Joe yang baru tokoh yang kita bisa lihat kiprah dan dedikasinya baik di Indonesia maupun untuk masyarakat dunia.
  • Sylviana Chrisyan, S.E., M.M
    Kami SMAK 1 penabur Jakarta akan terus berkomitmen untuk kami boleh terus mengerjakan visi Kami mempersiapkan anak-anak sebagai inventor, sebagai ilmuwan masa depan yang bukan hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, tapi mereka juga kreatif, mandiri, proaktif dan peduli terhadap sekitarnya.

Apakah Anda memiliki saran atau tips untuk perempuan muda di bidang STEM?

  • Dra. Lily Setiaty
    Saran untuk para perempuan muda yang mau mempelajari STEM jangan takut, memang di indonesia agak susah pekerjaannya tapi jangan takut karena dengan ketekunan dan keberanian, Saya yakin kalian bisa kalian mampu karena memang pelajaran yang dikatakan STEM itu memang agak sulit, terutama di Indonesia memang kadang-kadang pekerjaanya juga susah mencarinya kalau di luar mungkin berbeda.  Terkadang orang tua itu memang suka mengatakan ”nanti kamu kerjanya bagaimana?” gitu ya, tapi saya pikir jangan takut yang bisa ditonjolkan adalah murid alumni SMAK 1 ternyata dia mampu gitu, mampu tetap tekun sesuai dengan passion yang dia geluti bidang yang dia suka. Jadi jangan takut ketika kalian mempunyai kecintaan terhadap STEM tetapi tantangannya banyak dari luar. Saya pikir tetap saja untuk maju, kemudian mungkin bisa mencari mentor yang sesuai dengan kalian atau mencari komunitas, jadi untuk menambah kepercayaan diri supaya bisa tetap percaya diri.
  • Etiwati, S.Pd., M.M
    Menurut kami bahwa perempuan berkarir ataupun juga menempuh pendidikan di dalam STEM itu sesuatu yang sangat mungkin walaupun di BPK Penabur kami tidak membatasi masalah gender. Namun kami memberikan kesempatan kepada semua karyawan baik pria maupun wanita untuk bisa mengembangkan dirinya, yaitu misalnya dengan studi lanjut. Banyak rekan-rekan yang mengambil studi lanjut dalam bidang misal sains, teknologi, matematika dan sebagainya. Ini untuk memperkuat apa yang telah mereka miliki dan pada akhirnya pembelajaran STEM di sekolah yang juga kami laksanakan dapat diberikan dengan hal yang baik yang benar yang bisa diinspirasikan oleh para pendidiknya karena memang mereka juga mendapatkan apa yang telah mereka tempuh di dalam studi lanjutnya. Jadi untuk BPK penabur Jakarta Kami sangat mendukung untuk kaum wanita mengembangkan bakatnya dalam bidang STEM, tentu untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
  • Dra. Lily Setiaty
    Jadi untuk semua perempuan jangan takut untuk berkarya, banyak contoh-contoh dari perempuan-perempuan yang banyak berhasil, dan meskipun dikemudian hari Anda telah berhasil tetaplah bersikap rendah hati.